DAFTAR NAMA MALAIKAT
DALAM BUDAYA KRISTEN (Bag. 1)
Malaikat adalah makhluk yang merupakan utusan
Tuhan. Bahasa Yunani ἄγγελος (angelos) merupakan terjemahan
dari bahasa Ibrani מלאך(mal'akh)
yang memiliki akar kata yang sama dengan bahasa Arab ملائكة (Malāīkah) yang
juga terdapat dalam tulisan Al-Quran. Istilah "malaikat" dalam
Alkitab, מלאך ('malakh"), mendapatkan artinya hanya ketika disebutkan
bersama-sama dengan pengutusnya, yaitu Allah sendiri, seperti misalnya dalam
"malaikat TUHAN," atau "malaikat Allah" (Zakharia 12:8).
Daftar Nama-Nama Malaikat yang saya buat ini
didasarkan atas "Jewish Encyclopedia" yang mencatat beberapa nama
malaikat yang dikenal dalam budaya dan tradisi Ibrani, namun dalam bagian
pertama ini saya hanya fokus dengan malaikat yang tercatat di Alkitab saja.
Kitab Daniel adalah orang pertama yang menyebutkan malaikat sesuai dengan
namanya.
Daniel 9:21 "sementara aku
berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia
yang
telah kulihat dalam
penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari."
Daniel 10:13 "tetapi kemudian Mikhael,
salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku
meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia."
Alkitab sendiri hanya mencatat dua nama yaitu
Gabriel dan Mikhael, namun ada beberapa sumber lain yang mencatat nama-nama
malaikat. Dalam tradisi Kristen, dikenal dengan sebutan tujuh Malaikat Utama.
Berikut adalah nama para malaikat:
1.
Gabriel
Malaikat Gabriel adalah salah satu Malaikat
terpenting dalam Alkitab. Dalam tradisi para Rabi Yahudi, Gabriel termasuk
salah satu dari empat Malaikat penting yang disebut "sarei ha-panim",
yang merupakan para malaikat tertinggi. Gabriel sendiri bertahta di tangan kiri
Tuhan. Itu sebabnya dalam tradisi Kristen ataupun Islam, bahkan dalam Kitab 1
Henokh (salah satu kitab Yahudi), dia disebut juga sebagai Pangeran Api (kata
"api" yang dimaksud tidak ada hubungannya dengan neraka).
§ Gabriel (Gamal-Beith-Resh-Alaph-Lamadh) berasal
dari
§ Gbra = pelindung, perkasa, benteng.
§ El = Allah, Tuhan, Eloah.
Secara hurufiah bisa berarti:
§ pelindung-Tuhan
§ perkasa-Tuhan
§ benteng-Tuhan
TUGAS
Gabriel adalah Malaikat yang bertugas untuk menyampaikan
pewahyuan ataupun pesan yang ingin Tuhan sampaikan kepada nabinya atau
umatnya. Bersama Mikhael, dia merupakan Malaikat yang menyaksikan kejatuhan
Adam dan Hawa serta menjadi salah satu dari tiga malaikat yang memunculkan diri
kepada Abraham dan memberitahukan mengenai kelahiran Ishak.
Dia juga adalah Malaikat yang menghancurkan kota
Sodom dan Gomora. Dalam kitab Daniel 8 dan 9, bersama Mikael, dia memberikan
pewahyuan mengenai akhir zaman kepada Daniel.
Selain itu, Gabriel juga bertugas sebagai Malaikat
pelindung. Dalam masa tua Abraham, Gabriel menjaga Abraham dengan
tangannya. Dia juga yang menjaga bangsa Israel ketika dalam masa penjajahan di
Mesir (sumber: Yalkut Exodus; Sot 12b).
Dalam Perjanjian Baru, Gabriel juga memberitakan
kabar dari Tuhan mengenai kelahiran Yohanes Pembaptis serta kelahiran Yesus
kepada Maria dan Yusuf.
Menurut tradisi Ibrani lisan (tidak berdasarkan
tulisan) pada akhir zaman nanti, Gabriel akan meniupkan terompet atau
sangkakala tanda akhir zaman.
Mikhael atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
Michael berasal dari kata Ibrani yang memiliki ejaan sama dengan Bahasa
Indonesia dan juga bahasa Yunani. Mikhael adalah komandan dari para Malaikat
yang sering disebut sebagai bala tentara Allah. Dalam kitab Daniel, Yudas dan
Wahyu disebutkan bahwa Mikhael terlibat peperangan dengan pasukan Iblis
(Lucifer) ketika berperang. Malaikat Mikail (bahasa
Ibrani מיכאל Micha'el atau Mîkhā’ēl, bahasa
Latin Michael atau Míchaël) adalah penghulu
malaikat atau pemimpin bala tentara surga yang disebut
dalam Kitab Wahyu 12:7. Dalam bahasa Ibrani, nama Mikhael
berarti "Siapa yang seperti Tuhan" (Mi- Siapa, Ke-sebagai El-Allah).
Atau terjemahan sederhananya adalah "Tidak ada yang seperti Tuhan".
Dalam Yosua 5:13-15 dikatakan "Ketika
Yosua dekat Yerikho, ia melayangkan pandangnya, dilihatnya seorang laki-laki
berdiri di depannya dengan pedang terhunus di tangannya. Yosua mendekatinya dan
bertanya kepadanya: "Kawankah engkau atau lawan?" Jawabnya:
"Bukan, tetapi akulah Panglima Balatentara TUHAN. Sekarang aku
datang." Lalu sujudlah Yosua dengan mukanya ke tanah, menyembah dan
berkata kepadanya: "Apakah yang akan dikatakan tuanku kepada hambanya
ini?" Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah
kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua
berbuat demikian."
Saksi Yehova yang merupakan aliran sesat
terbodoh yang pernah ada memiliki kepercayaan bahwa Mikhael dan Yesus merupakan
orang yang sama. Mikhael dipercayai menjelmakan dirinya menjadi seorang manusia
tak berdosa yang mengambil rupa manusia, yaitu Yesus.
"I am the Angel of Raphael, one of the
seven who stand before the Lord" (Tobit 12:15)
Dari ayat tersebut dapat kita ambil kesimpulan
bahwa ternyata ada tujuh Malaikat yang mempunyai pangkat yang sangat tinggi di
Sorga. Nama malaikat Rafael memang tidak ditemukan di Alkitab secara umumnya
tetapi terdapat di Deutrokanonika atau yang lebih dikenal dengan Alkitab orang
Katolik.
Nama Raphael terambil dari bahasa Ibrani רָפָאֵל, Rāp̄āʾēl,
"Allah Penyembuh.
Malaikat Raphael seringkali digambarkan dengan
orang yang sedang memegang ikan yang sangat besar. Menurut kitab Tobit, Raphael
pernah ditugaskan Tuhan untuk memberikan kesembuhan kepada Tobit dan untuk
melepaskan adik iparnya yang bernama Sarah dari ikatan malaikat gelap bernama
Asmodeus.
Berasal dari bahasa Ibrani (אוּרִיאֵל "El/God
is my light - Tuhan adalah Terangku]", Auriel/Oriel (God is my light).
Dalam budaya Ibrani kuno, Uriel termasuk ke dalam jenis Malaikat dengan tingkat
"Kerub", karena ketika Tuhan mengusir Adam dan Hawa dari Eden, Malaikat
Uriel adalah Malaikat yang memimpin pasukan untuk menjaga agar manusia tidak
bisa masuk ke taman Eden lagi.
Nama Uriel disebutkan dalam Kitab Kuno Yahudi
yaitu Kitab Henokh dan juga Kebijaksanaan Salomo (kitab ini terdapat dalam
Alkitab Katolik).
5.
Raguel
Raguel (Raguil, Rasuil, Rufael, Suryan, Akrasiel)
memiliki arti "Sahabat Allah". Raguel sering digambarkan sebagai
Malaikat Keadilan dan Harmoni. Dalam buku Henokh, Raguel adalah salah satu dari
tujuh Malaikat yang bertugas untuk menghukum dunia (pada zaman Perjanjian Lama)
terhadap orang-orang yang melawan Tuhan. Dialah Malaikat yang menghukum dengan
api bagi orang-orang yang melawan Tuhan.
Dalam kitab Wahyu, Raguel sering dihubungkan
dengan Malaikat yang ada di jemaat Filadelfia (Wahy 3:7). Sama seperti Uriel
dan Rafael, Raguel sama sekali tidak tercatat dalam Alkitab namun terdapat
dalam Kitab Henokh.
6.
Serafim
Serafim (Heb. שׂרף,
pl. שׂרפים Seraphim, lat. seraph[us],
pl. seraphi[m]) adalah salah satu makhluk surga yang disebutkan
sekali di dalam Kitab Suci Yahudi (Tanakh atau Perjanjian
Lama), di dalam Yesaya.
Berbeda dengan nama-nama Malaikat di atas
Gambaran kaum Yahudi atas makhluk ini kemudian
menjadikan mereka dalam bentuk manusia, dan bentuk inilah yang kemudian mereka
teruskan ke dalam tingkatan-tingkatan malaikat Kristen. Dalam hierarki malaikat
Kristen, serafim mewakili tingkatan tertinggi para malaikat.
Serafim berasal dari bahasa Ibrani yang berarti
"yang terbakar". Kata serafim merupakan kata jamak
yang berbentuk tunggal seraf atau sarap. Artinya
bahwa serafim bukanlah nama malaikat seperti Gabriel atau
Mikhael, melainkan nama grup atau jenis malaikat.
Dalam tradisi Kristen, serafim merupakan
malaikat paduan suara yang mengisi tahta Tuhan dengan pujian "Kudus,
Kudus, Kuduslah Tuhan". Serafim adalah para malaikat yang tetap setia
kepada Tuhan walaupun mantan pemimpin mereka yang bernama Luci-El memberontak
terhadap Tuhan dan kemudian berganti nama menjadi Lucifer.
7. Kerubim atau Kerubium
Dalam Alkitab, Kerubim merupakan Malaikat yang
bertugas untuk menjaga kekudusan. Dalam Kejadian 3:24, Kerub ditugaskan untuk
menjaga Taman Eden agar manusia berdosa tidak dapat lagi masuk kedalamnya.
"Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden
ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala
dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan."
Dalam Keluaran 25, Allah menyuruh Musa untuk
membuat Tabut Perjanjian sebagai tanda kehadiran Tuhan di tengah umatNya. Dan
di tiap ujung dari tabut tersebut haruslah dibuat bentuk dari malaikat Kerub.
Ini sebagai pertanda bahwa apa yang ada dalam tabut tersebut merupakan benda
yang sangat suci dan kudus.
Dari penjelasan Alkitab baik
dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru, dapat
dipisahkan di dalam empat rupa/bentuk/wujudnya (Yehezkiel 10 dan Wahyu
4):
§ Mahluk pertama sama seperti singa
§ Mahluk kedua sama seperti anak lembu/atau muka
kerub
§ Mahluk yang ke tiga, mempunyai muka seperti muka
manusia
§ dan Mahluk yang ke empat sama dengan seperti
burung nazar yang sedang terbang/atau muka rajawali.
Disamping kerub-kerub itu terdapat empat roda
(roda-roda ini kelihatannya seperti permata yaspis), dan ke empat mahluk
tersebut masing-masing bersayap enam (dua sayap terdepan mirip seperti ke dua
tangan). Ke empat mahluk itu menyokong takhta Anak Domba dan
tujuh obor/tujuh Roh Allah.